Supplier Cappuccino Cincau, Supplier Bubuk Cincau, Minuman Cincau Hitam,
Minuman Cincau Cappuccino, Makanan Untuk Diet, Makanan Sehat, Makanan Penurun
Kolesterol, Bubuk Cincau Hitam, Bubuk Cincau Surabaya, Bubuk Cincau Instan







Hitam
kerap dilihat lebih rendah dari putih. Demikian pula dengan makanan yang
berwana hitam dikira kurang enak serta kurang menarik bila di banding dengan
makanan warna lain. Namun janganlah remehkan kandungan gizi makanan berwarna
hitam. Makanan berwarna gelap umumnya memiliki kandungan anti-oksidan lebih
tinggi yang amat ampuh untuk turunkan resiko diabetes, penyakit jantung, serta
kanker. Satu diantara misal makanan berwarna hitam yang makin popular ialah Cincau Hitam Bubuk. Beberapa lingkungan orang-orang menyebutnya cao. Serta waktu
Ramadan begini, Cao tengah banyak dikonsumsi lho untuk bikin takjil semakin
fresh. Di Indonesia, ada dua tipe cincau yakni cincau hijau serta cincau hitam.
Baik cincau hijau ataupun cincau hitam datang dari tumbuhan, tetapi macamnya
tidak sama. Cincau Hitam Bubuk
Cincau
hijau di buat dari daun tanaman Cyclea barbata (tanaman rambat daunnya tidak
tebal serta berbulu) atau mungkin dari Premna oblongifolia (tanaman pohon
dengan daun lebar serta agak kaku). Sedang cincau hitam di buat dari daun serta
batang mesona palustris (janggelan) yang dikeringkan. Si hitam kenyal ini saat
ini lagi jadi primadona waktu bln. puasa tiba begini. Terasa yang kenyal legit
membuatnya di cari semacam pelepas dahaga. Dipotong kecil serta digabung dengan
beragam bahan untuk es campur. Barangkali Anda kerap rasakan enaknya kesegaran
es campur dengan kombinasi cincau hitam di dalamnya. Kecuali terasa yang enak
bila dcampur dengan parutan es serta buah, cincau hijau pula mempunyai rasa
yang adem serta fresh saat dimakan. Cincau Hitam Bubuk
Cincau
hitam umumnya ada pada bermacam minuman es campur dan tipe minuman es lain yang
warnanya hitam pekat berupa kotak-kotak memiliki ukuran kecil. Di negara-negara
maju, seperti di Jepang atau mungkin Korea, cincau hitam telah di produksi jadi
ekstrak bubuk siap gunakan untuk bikin cermat cincau sendiri dirumah. Tetapi
ada juga yang dikemas kalengan yang siap ditambahkan pada minuman atau mungkin
dessert fresh. Di Indonesia sendiri dengan gampang memperoleh cincau fresh di
market. Cincau paling banyak dipakai semacam komponen utama minuman penyegar
(umpamanya dalam es cincau atau mungkin es campur). Serta nyatanya cincau
mempunyai dampak penyejuk dan peluruh (diuretik). Cincau hitam serta cincau
hijau, keduanya tidak sama dalam soal warna, cita-rasa, penampakan, bahan baku,
serta jalan pembuatan. Namun, ke-2 cincau itu terasa enak, kenyal, serta nyaris
mirip agar-agar. Cincau Hitam Bubuk
Bahan
Baku Cincau Hitam
Cincau
hitam di buat berbahan baku daun janggelan. Daun janggelan sendiri umum dijual
di pasar-pasar dalam bentuk telah jadi. Tanaman janggelan barangkali masih
asing di telinga orang-orang. Tetapi, bila menyebutkan nama cincau hitam,
barangkali nyaris seluruhnya lingkungan mengetahui makanan ini. Daun janggelan
adalah bahan pokok yang dipakai untuk menghasilkan cincau hitam. Cincau hitam
(Mesona palustris BL) terhitung dalam famili Labiate. Awalannya tanaman cincau
datang dari Asia serta menebar ke India, Birma, Indocina, Philipina hingga
Indonesia. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di daerah yang mempunyai
ketinggian 75-2300 m diatas permukaan laut. Ciri-cirinya, berbatang kecil serta
ramping, pada ujung batang tumbuh batang-batang kecil, ada yang tumbuh menjalar
ke tanah serta ada juga yang tegak. Mempunyai bentuk daun yang lonjong,
berbuntut runcing. Bentuk bunga serupa dengan kembang kemangi berwarna merah
muda atau mungkin putih keunguan. Cincau Hitam Bubuk
Dari
daun serta batang inilah membuahkan gelatin hijau kehitaman. Oleh karenanya di
kenal dengan nama Cincau Hitam Bubuk. Pembudidayaan tanaman ini amat gampang lantaran
tak membutuhkan pemeliharaan dengan cara spesial. Lantaran sesudah berusia tiga
sampai empat bln. tanaman dapat dikerjakan pemanenan pertama dengan jalan
memotong beberapa tanaman memakai sabit hingga sisi yang tertinggal bisa tumbuh
kembali. Tanaman Janggelan yang sudah dipanen setelah itu dikeringkan dengan
jalan menghamparkannya diatas permukaan tanah, hingga warnanya beralih dari
hijau jadi coklat tua. Tanaman cincau yang sudah kering ini adalah bahan baku
utama pembuatan cincau hitam. Cincau Hitam Bubuk
Sesungguhnya,
cincau tidaklah nama tumbuh-tumbuhan, tetapi arti popular untuk menyebutkan gel
sama agar-agar, yang didapat dari hasil perendaman serta peremasan daun (atau
mungkin organ lain) tumbuhan spesifik di air. Kaum pakar pengetahuan tumbuhan
menyebutkan, gel terbentuk lantaran daun tumbuhan itu memiliki kandungan
sejenis karbohidrat yang dapat mengikat air. Kata ‘cincau’ sendiri datang dari
dialek Hokkian, sienchau, atau mungkin xiancau dalam dialek Hanzi. Arti ini
umum di lafalkan di lingkungan Tionghoa di Asia Tenggara, yang lalu diserap bhs
Indonesia jadi ‘cincau’. Cincau Hitam Bubuk
Kandungan
Gizi dan Manfaat
Kecuali
bertindak semacam dessert, cincau hitam pula berguna untuk kesehatan. Manfaat
itu berkenaan erat dengan kandungan serat larut air (soluble dietary fiber)
yang ada di dalamnya. Didalam tubuh, serat larut air bisa mengikat kandungan
gula serta lemak/cholesterol, hingga berguna untuk menghindar penyakit diabetes
melitus, jantung, stroke, serta penyakit kardiovaskular yang lain. Kecuali itu,
cincau hitam pula memiliki kandungan nilai gizi yang cukup baik, terlebih bila
dilihat dari kandungan mineral serta vitaminnya. Tetapi, cincau hitam (buatan
jadi) adalah bahan makanan yang amat minim kandungan gizinya. Kandungan paling
besar ialah air, nyaris meraih 98 %. Mengingat dalam sistem pembuatannya
ditambahkan mineral serta pati, cincau hitam memiliki kandungan beberapa
mineral serta karbohidrat dalam jumlah lumayan. Cincau hitam memiliki kandungan
kalori semakin banyak dari pada cincau hijau, 100 gr cincau hitam memiliki
kandungan 122 kalori, 6 gr protein, 1 gr Lemak, 26 gr karbohidrat, dengan
vitamin C serta vitamin A yang rendah. Cincau Hitam Bubuk
Air cincau hitam itu
di rebus janggelan kering hingga didapat ekstrak yang berwarna hitam. Ekstrak
cincau memiliki kandungan senyawa fenol 17. 3 %, steroid 0. 23 %, flavoid 1. 34
% serta asam kafeat 50. 14 ppm. Beberapa bahan itu adalah senyawa bioaktif yang
berperan untuk anti oksidan. Dari hasil riset diketemukan bahwasanya ekstrak
air cincau hitam berbentuk imunomudolator, yakni bisa menambah sistem ketahanan
tubuh dalam situasi sehat ataupun sakit. Kecuali itu, ekstrak cincau hitam
berbentuk kemoproventif pada sistem karsinogenesis yang dapat menghindar serta
menghalangi perkembangan kanker dengan sistem imuno. Cincau Hitam Bubuk pula memiliki
kandungan anti-oksidan kuat yang dampaknya lebih ampuh dari pada vitamin E yang
sampai kini dipuji semacam anti-oksidan kuat. Pada konsentrasi yang sama, yakni
50 mg/ml, di ketahui bahwasanya ekstrak cincau hitam mempunyai kegiatan
anti-oksidan yang lebih kuat dibanding vitamin E, yakni sebesar 98, 9 % serta
78 %. Dengan cara tradisional, orang-orang Indonesia telah mempercayai cincau
hitam baik untuk kesehatan. Cincau Hitam Bubuk